JUARA 1 KIR NASIONAL II SMPN 2 Bambanglipuro (Kacamata ABACA)
Kamu sering membaca sambil tidur atau terlalu dekat? Hati-hati lambat laun itu akan membuat mata kamu bermasalah. Nah, untuk meminimalisir gangguan pada mata akibat salah posisi ketika membaca, dua pelajar kelas 2 SMP Negeri 2 Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta Yulia Dwi Kustari dan Muftihah Rahmawati menemukan sebuah alat bantu baca ideal yang diberi nama Abaca. “Kami prihatin banyak temen yang bacanya nggak perhatikan kondisi dan posisi yang benar. Padahal kondisi dan posisi yang nggak benar itu dampaknya buruk, seperti silinder, minus dan gangguan mata lainnya,” kata Yulia, penemu Abaca.
Abaca berbentuk kacamata dan memiliki fungsi untuk mengontrol penggunanya agar membaca dengan posisi yang benar. Meskipun masih berbentuk prototype dan terlihat sederhana, namun ternyata memiliki fungsi yang sangat bermanfaat. Menggunakan satu buah baterai 9 Volt sebagai sumber daya, kacamata ini akan membantu penggunanya agar membawa secara ideal. Misalnya jika kamu membaca dengan jarak kurang dari 30 sentimeter, makan Abaca akan memberikan sinyal berupa bunyi. Demikian juga ketika kamu sedang membaca dalam posisi pembaca miring atau sambil tiduran. Bahkan ketika dalam kondisi kurang cahaya maka sensor yang terpasang di ujung kacamata akan langsung bereaksi.
Alat ini bekerja menggunakan rangkaian elektronik berupa sensor dan lampu LED yang berfungsi untuk mendeteksi cahaya. Sementara untuk mengontrol posisi membaca menggunakan sensor ultrasonik dan giroscop akan bertugas untuk mengontrol posisi pembacanya, lalu memberikan sinyal suara melalui buzzer jika ada kesalahan posisi membawa. Kedua sensor tersebut diatur menggunakan program komputer bernama Arduino.
Berkat temuannya itu, keduanya berhasil mewakili Yogyakarta dalam ajang lomba penelitian siswa nasional bidang ilmu teknologi dan rekayasa, yang digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pembuatan Abaca ternyata hanya menghabiskan biaya sekitar Rp 300 ribu. Rencanya kacamata canggih ini akan terus disempurnakan agar ke depan alat ini bermanfaat bagi masyarakat.