SMPN 2 Bambanglipuro

Plebengan, Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul

BeritaKegiatan Sekolah

PENINGKATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PEDULI LINGKUNGAN) DI PANTAI BARU BANTUL

Perubahan iklim adalah ancaman serius yang saat ini telah benar-benar kita hadapi. Berbagai peristiwa yang diakibatkan oleh perubahan iklim saat ini sangat sering kita temui dan dapat dilihat di berbagai belahan dunia. Meningkatnya bencana alam, musim kemarau yang berkepanjangan, badai besar saat terjadi hujan, dan berbagai peristiwa alam ekstrim lainnya. Dampak ini dapat kita rasakan langsung dan berdampak langsung bagi kehidupan manusia. Daya tahan tubuh manusia yang menurun, kualitas pangan yang semakin buruk, hingga yang lebih parah krisis pangan di berbagai wilayah terutama di negara-negara berkembang.

Salah satu dampak perubahan iklim yang sangat nyata dan terlihat langsung adalah kenaikan permukaan air laut. Berdasarkan data Dana Moneter Internasional (IMF) lewat amatan satelit Jason3, permukaan air laut Indonesia telah meningkat 62,3 milimeter (mm) per 11 Mei 2022. Kenaikan itu sudah cukup tinggi dibandingkan hampir tiga dekade sebelumnya. Wilayah Bantul yang berbatasan langsung dengan laut membuat berbagai ancaman akibat kenaikan air laut begitu nyata dan ada di hadapan mata. Salah satu ancaman tersebut adalah abrasi atau pengikisan pantai. Kepala BPBD Bantul dalam yogya.inews.id menyebutkan hampir semua wilayah pesisir Bantul yang memiliki panjang 15,65 kilometer pernah mengalami abrasi dengan jarak abrasi terjauh menjapai 96 meter. Sedangkan, nilai laju abrasi rata-rata di pesisir Kabupaten Bantul mencapai 2,3 meter per tahunnya. Salah satu cara meredam abrasi tersebut dengan menanam pohon cemara jenis cemara udang.

Pada hari Sabtu, 28 Oktober 2023, SMP N 2 Bambanglipuro mengadakan kegiatan Peningkatan Pendidikan Karakter (Peduli Lingkungan) melalui penanaman pohon cemara udang di Pantai Baru, Bantul. Hal ini dilakukan salah satunya untuk mencegah terjadinya abrasi di pesisir pantai selatan Bantul. Kegiatan diikuti oleh seluruh siswa kelas IX dengan didampingi wali kelas masing-masing. Acara diawali dengan keberangkatan bersama dari sekolah. Namun sebelum berangkat, ada pengarahan dan pengantar dari pihak sekolah. Acara dilanjutkan dengan perjalanan menuju Pantai Baru. Sesampainya di Pantai Baru, rombongan diterima oleh kepala dusun setempat. Setelah itu siswa mengambil benih cemara udang yang sudah disiapkan dan melakukan penanaman sesuai arahan dari pengelola pantai. Acara ditutup oleh Bapak kepala sekolah dengan ucapan terimakasih kepada pihak pengelola pantai yang sudah mendampingi dan mengarahkan kegiatan peduli lingkungan tersebut. Harapannya dengan kegiatan ini, rasa cinta terhadap lingkungan dan bumi serta keberlanjutan hidup dapat tumbuh dalam jiwa para siswa dan dapat diterapkan dalam kehidupannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *