KLUB LITERASI SEKOLAH (KLS) SMP 2 BAMBANGLIPURO

Tahun ini SMPN 2 Bambanglipuro lolos sebagai penyelenggara Klub Literasi Sekolah (KLS) dari SEAMEO Regional Center for Quality Improvement of Teachers and Education Personnel (QITEP) in Language (SEAQIL) atau Organisasi Menteri Pendidikan di Asia Tenggara. Pada tahun 2022 ini, hanya ada 2 (dua) sekolah di Bantul yang lolos dan mendapat pelatihan literasi. Pada awalnya SMPN 2 Bambanglipuro mendaftarkan 3 (tiga) jenis keterampilan yaitu menulis puisi, menulis cerpen dan jurnalistik. Namun dari ketiga usulan tersebut, hanya 2 yang disetujui dan akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2022 ini. Para pengajar KLS ini berasal dari para mahasiswa yang berkompeten di bidangnya dan telah diseleksi oleh SEAQIL.

SEAQIL sebagai penyelenggara telah menggagas Klub Literasi Sekolah (KLS) sejak lama dan  berfokus pada kemajuan literasi di lingkungan sekolah. Dalam rangka penguatan implementasi tersebut, SEAQIL  berkerjasama dengan pemangku kepentingan di setiap daerah. Pelaksanaan KLS  ini juga melibatkan sekolah mitra di bawah binaan dinas pendidikan provinsi di Indonesia, perguruan tinggi, dan komunitas literasi.

SEAQIL juga menempatkan KLS sebagai salah satu upaya dalam menunjang kecakapan hidup melalui peningkatan kompetensi siswa dalam kecakapan berliterasi secara tulis atau tutur dan kecakapan abad Ke-21 (berpikir kritis, berkolaborasi, bertindak kreatif, dan berkomunikasi). Selain itu, KLS juga menjadi dukungan pada program pemerintah Indonesia. Dalam hal ini, SEAQIL merujuk pada kebijakan Kemendikbud, yakni Gerakan Literasi Nasional (2017) serta Asesmen Nasional (2021). Oleh karena itu menjadi keberuntungan bagi SMPN 2 Bambanglipuo sebagai pelaksana KLS, sebab tidak semua usulan sekolah disetujui SEAQIL.

Pelaksanaan KLS di SMPN 2 Bambanglipuro sendiri setiap hari Rabu dan Kamis selama 14 kali pertemuan. Untuk hari Rabu, para siswa yang terdiri dari 20 siswa kelas 8 akan mengikuti pelatihan menulis cerita pendek. Sedangkan setiap hari Kamis, para siswa yang berbeda dari kelas 8 akan mengikuti pelatihan menulis puisi. Klub Literasi  Sekolah dilaksanakan di Lab Komputer Sekolah sebab semua pelatihan diberikan secara daring. Dengan memanfaatkan Lab Komputer, para siswa bisa mengakses materi dan pelatihan dengan lancar sebab akses internet di sekolah sangat lancar. Di Lab Komputer, para siswa juga bisa menggunakan komputer yang ada sehingga ketika diberikan tugas, mereka tidak akan kesulitan menyimpan tugas dan materi sebab komputer yang digunakan tidak berganti-ganti. Akhir kata, semoga dengan KLS ini para siswa termotivasi untuk berkarya dan menjadi generasi yang literat serta menjadi generasi penulis yang mencerahkan.