SMPN 2 Bambanglipuro

Plebengan, Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul

Kegiatan Sekolah

WORKSHOP IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

Tahun 2022 ini, Kemendikbudristek meluncurkan Kurikulum Merdeka untuk mendukung pemulihan pembelajaran pasca pandemi Covid 19. Di samping itu, juga untuk mengurangi dampak learning loss atau penurunan perfoma belajar peserta didik. Kurikulum Mandiri yang dicanangkan Kemendikbudristek dapat diimplementasikan secara mandiri pada setiap satuan pendidikan. Hal ini dapat dilakukan secara mandiri dalam mencari narasumber Kurikulum Mandiri. Narasumber Kurikulum Mandiri bisa berasal dari Komite Pembelajar Sekolah Penggerak, Pelatih Ahli, atau langsung Widya Iswara yang disiapkan oleh lembaga.

Pemahaman tentang Kurikulum Merdeka ini tentu dilakukan secara bertahap karena banyak hal yang harus dikulik dari bagian Kurikulum Mandiri itu sendiri. Banyak miskonsepsi tentang Kurikulum Merdeka diantara guru, pemangku kepentingan, pemerintah daerah, orangtua dan peserta didik. Tahun ajaran 2022/2023 ini, SMPN 2 Bambanglipuro melaksanakan Kurikulum Merdeka untuk jenjang kelas 7. Oleh karena itu, dalam rangka penguatan pemahaman guru dalam penerapan Kurikulum Merdeka, SMP 2 Bambanglipuro mengadakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).  Workshop IKM ini mengundang narasumber Ibu Suci Suciningsih, S.Pd dari SMPN 1 Tepus . SMPN 1 Tepus ini menjadi Sekolah Penggerak dan di sana sudah diterapkan Kurikulum Merdeka sehingga SMPN 2 Bambanglipuro bisa belajar pengetahuan dan pengalaman dari SMPN 1 Tepus.

Workshop Kurikulum Merdeka berlangsung selama dua hari dari tanggal Selasa, 19 Juli 2022 sampai Rabu, 20 Juli 2022. Workshop dihadiri oleh semua Guru di SMP 2 Bambanglipuro yang berjumlah 37 orang.  Workshop dibuka oleh Kepala SMPN 2 Bambanglipuro, Bapak Edi Suryanto, M.Pd dan dilanjutkan acara inti Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka. Harapannya, dengan pelaksanaan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka ini para guru memiliki pemahaman yang sama tentang Kurikulum Merdeka sehingga para guru tidak akan kebingungan lagi dalam penerapannya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *