AKREDITASI PERPUSTAKAAN GRIYA PUSTAKA

Akreditasi saat ini, menjadi istilah yang akrab di dengar oleh pelaku dunia pendidikan Indonesia. Akreditasi adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka memperbaiki
kualitas pendidikan. Salah satu akreditas yang akan dilakukan oleh pemerintah adalah akreditas perpustakaan sekolah. Akreditasi perpustakaaan sekolah merupakan suatu hal baru bagi sekolah dan pengelola perpustakaaan sekolah. Sebagai suatu hal yang baru, tentu banyak hal yang perlu disiapkan dalam rangka akreditasi perpustakaaan sekolah. Akreditasi perpustakaan sekolah merupakan gabungan dari dua istilah yaitu akreditasi dan perpustakaan sekolah. Menurut Kamus Besar Bahasa ini definisi akreditasi sendiri adalah pengakuan terhadap lembaga pendidikan yang diberikan oleh badan yang berwenang setelah menilai bahwa lembaga tersebut memenuhi syarat kebakuan atau kreteria tertentu (Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2005).

Berbagai komponen yang digunakan untuk menilai antara adalah: Layanan, Kerjasama, Koleksi, Pengorganisasi Materi Perpustakaan, Sumber Daya Manusian (SDM), Gedung dan sarana/prasarana, Anggaran, Manajemen Perpustakaan dan Perawatan. Langkah-langkah prosedur pengajuan :

1. Perpustakaan Sekolah mengisi kuisioner (borang) akreditasi yang diberikan oleh Perpustakaan Nasional melalui Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi atau Kantor Perpustakaan Kabupaten dan Kota
2. Mengumpulkannya kuisioner akreditasi yang diberikan oleh Perpustakaan Nasional sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
3. Menerima kunjungan dari Tim Penilai atau Asesor dari Perpustakaan Nasional, Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, Perpustakaan Kabupaten dan Kota serta tim yang ditunjuk.
4. Menunggu hasil dari penilaian berdasarkan pengisian kuisioner atau borang akreditasi dan hasil penilaian langsung dari kunjungan tim asesor atau penilai.

Pada hari Kamis, 10 November 2022 yang lalu, SMPN 2 Bambanglipuro mendapat kunjungan dari Tim Penilai atau Asesor Perpustakaan Nasional dan Arsip Daerah. Upacara penyambutan dilaksanakan mulai dari pintu gerbang sampai pendopo tempat acara berlangsung. Acara akreditasi perpustakaan dimulai pukul 9.30 WIB. Ada beberapa pihak yang juga berkenan hadir untuk menyambut Tim Penilai tersebut yaitu Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bantul, Komite Sekolah dan juga Muspika setempat. Dari pihak dinas pendidikan diwakili oleh Kasie SMP, Bapak Himawan Sulistyo, M.Pd, sementara dari pihak Komite diwakili oleh Bapak Drs. Surajiman dan Bapak Edi Murjito, S.Pd. Dalam kesempatan tersebut, SMPN 2 Bambanglipuro berkesempatan mempersembahkan Musik Tradisional (Mustrad) yang telah beberapa menjuarai perlombaan, baik di tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi.

Untuk penilaian akreditasi perpustakaan sendiri ada beberapa kriteria dan bobot yang perlu dipertimbangkan antara lain :

Ada 9 komponen penilaian dengan bobot yang berbeda-beda. Dari tabel tersebut, maka perhitungannya adalah jumlah nilai total yang diperoleh dibagi jumlah nilai total (480) atau 100% dikalikan 100. Setelah itu akan diperoleh nilai akreditasi, kemudian nilai akreditasi tersebut dicocokan dengan rentang penilaian akreditasi sehingga diperoleh predikat akreditasi. Predikat akreditasi terdiri dari terakreditasi A, terakreditasi B, terakreditasi C dan yang terakhir tidak terakreditasi.

• Nilai 86 – 100 dikategorikan Akreditasi A (Amat Baik)
• Nilai 71 – 85 dikategorikan Akreditasi B  (Baik)
• Nilai 56 – 70 dikategorikan Akreditasi C (Cukup Baik)
• Nilai dibawah 55 dikategorikan Tidak Terakreditasi

Dengan persiapan yang maksimal dan kerja keras seluruh warga sekolah, semoga Perpustakaan Griya Pustaka SMPN 2 Bambanglipuro mendapatkan Predikat Penilaian : Akreditasi A. Dan semoga perpustakaan Griya Pustaka SMPN 2 Bambanglipuro bisa menjadi jendela pengetahuan, tempat diskusi dan sumber pengetahuan baik bagi guru maupun para siswa. Semoga.